Pemerkosaan yg di alami oleh seorang gadis bernama tyas. Tyas
adalah seorang mahasiswi berusia 22 thn di sebuah PTN ternama diJakarta. Dia
mempunyai tubuh yg sangat sempurna & terawat. Tingginya 165 cm, dgn berat
55 kg. Rambutnya hitam sebahu & dia mempunyai payudara yg
sangat indah, bulat & kencang berukuran 34B. Kulitnya putih & wajahnya pun sangat cantik. Tyas termasuk mahasiswi yg berprestasi di kampusnya. Tidak heran banyak sekali teman prianya yg tertarik kepadanya, namun sampai saat ini Tyas masih belum punya pacar. Pada suatu hari Tyas terpaksa harus pulang sendiri agak malam dari kampusnya, karena ia harus menyelesaikan tugasnya di laboratorium. Ketika dia sedang menunggu lift dari lantai 8, tiba2 Alex temannya datang.
“Hai, Tyas.. mau pulang nih..?”
“Iya..”
“Bareng yuk turunnya..!” ajak Bagus.
“Boleh..” tanpa rasa curiga Tyas mengiyakan. Nampaknya malam itu benar2 sepi di kampusnya, hanya tinggal beberapa orang saja terlihat di tempat parkir di bawah. Ketika pintu lift terbuka, mereka berdua pun masuk. Saat berada di dalam lift, tiba2 sebuah benda keras menghantam tengkuk Tyas dari belakang, membuatnya langsung tidak sadarkan diri.
“Dukk..,” Tyas terbangun ketika kepalanya terantuk meja. Dgn mata masih berkunang2, dia melihat bahwa dia sedang berada di ruang kuliah di lantai 4 kampusnya. Tidak ada orang di situ. Dan ketika dia melihat jam di dinding, ternyata sudah pukul 10 malam. Ketika Tyas mencoba bergerak, dia baru menyadari bahwa tangan & kakinya terikat. Dia mencoba melepaskan diri namun tidak berhasil. Tiba2 pintu ruangan itu terbuka, & muncullah 3orang dari pintu itu. Dua pria dan satu wanita. Mereka semua temannya, Alex, Ferdy & Leny.
“Leny.. tolong gue Shan.., lepasin gue.. apa-apaan sih ini..? Kalian kalo bercanda jgn keterlaluan dong..!” dgn sedikit kesal Tyas bicara dgn Leny.
“Elo mau apa sih Yas..? Ini bukan bercanda tau..!” teriak Leny.
“Apa maksud elo..?” Tyas mulai panik.
“Kita mau buat perhitungan sama elo, Yas..! Selama ini elo selalu jadi pusat perhatian, tapi elo terlalu sombong untuk memperhatikan temen elo sendiri. Elo tau nggak kalo temen2 tuh banyak yg nggak suka sama elo..! Sekarang saatnya elo untuk ngasih sesuatu sama mereka..!” Leny mendekati & kemudian menampar pipi kiri Tyas.
“Elo mau apa sih..!”jerit Tyas.
“Gue mau liat elo menderita malam ini, Yas. Karena selama ini elo selalu mendapat segala yg elo inginkan…” kata Leny. Selesai Leny berbicara, tiba2 pintu ruangan itu terbuka kembali & masuklah 15 orang lagi, 10 orang laki2 & 5 orang perempuan. Mereka semua temannya. Tetapi kelihatannya mereka semua senang melihat Tyas terikat tidak berdaya seperti itu. Tiba2 Leny berteriak,
“Teman2, inilah saatnya yg kita tunggu2. Malam ini kita boleh ngerjain si Tyas sepuas kita.” Semua berteriak kegirangan mendengar perkataan Leny, kecuali Tyas. Bulu kuduk Tyas merinding mendengar itu, dia tidak dapat membayangkan apa yg akan mereka lakukan terhadap dirinya, ketika Alex mendekati dirinya & melepaskan ikatannya. Walaupun ikatannya sudah dilepas, namun Tyas tidak dapat berdiri, karena kakinya lemas semua. Dia hanya dapat berlutut. Leny mendekati dirinya & kemudian berteriak di telinga Tyas,
“Sekarang elo harus buka baju elo satu persatu sampai telanjang di depan kita semua..! Awas kalo berani melawan..! Gue tusuk perut elo..!” ancam Leny sambil memegang gunting di tangannya. Tidak percaya rasanya Tyas mendengar itu, namun dia tidak berani menolak perintah Leny, apalagi diancam dgn gunting tajam seperti itu. Akhirnya dgn tubuh gemetar, Tyas mulai membuka kancing bajunya satu persatu & melepaskannya ke lantai. Selanjutnya dia mulai membuka kancing celana jeansnya & menariknya ke bawah hingga sekarang Tyas hanya mengenakan BH & celana dalam yg berwarna hitam. Rupanya hari itu Tyas memakai BH & celana dalam yg sangat seksi. Tyas memakai BH tanpa tali yg bagian depannya hanya menutupi setengah dari payudaranya. Dan celana dalam yg dipakai Tyas lebih mirip dgn sebuah tali yg hanya menutupi belahan vaginanya, sedangkan pantatnya sama sekali tidak tertutup. Semua laki2 yg berada di ruangan itu benar2 terpesona melihat pemandangan indah di depan mereka itu. Tyas gadis tercantik di kampus itu hampir telanjang bulat, sehingga penis mereka langsung menegang semua. Melihat itu Leny merasa senang & kembali memerintahkan Tyas untuk membuka BH & CDnya. Dgn tangan gemetar, Tyas meraih kait BH di belakang punggungnya & melepaskannya, sehingga BH Tyas dgn sendirinya terjatuh ke lantai. Ketika BH-ya sudah terlepas, payudara Tyas yg bulat langsung mengacung tegak, mengundang decak kagum semua pria di ruangan itu. Puting payudara Tyas berwarna coklat dgn lingkaran di sekitar putingnya berwarna coklat muda. Dan saat celana dlmnya juga sudah dilepas, terlihatlah bulu2 kemaluan tipis yg tumbuh rapih di sekitar vagina Tyas. Tyas memang selalu mencukur bulu2 kemaluannya & merawat vaginanya sendiri. Baru pertama kali ini Tyas telanjang bulat di depan orang lain & saat ini dia berdiri dgn tubuh yg gemetar. Leny mendekatinya sambil mengacungkan gunting kearahnya, & mendorong Tyas hingga jatuh terduduk.
“Sekarang elo harus buat seneng kita semua. Elo sekarang harus masturbasi disini. Cepat, kalo nolak gue potong nanti pentil susu elo..! Sekalian olesin nih badan elo pake minyak ini..!” kata Leny sambil memberikan baby oil kepada Tyas untuk dioleskan ke seluruh tubuhnya. Dgn ketakutan Tyas menerima botol tersebut & menuangkannya ke atas payudara, perut & juga ke atas vaginanya. Kemudian Tyas mulai meraba tubuhnya sendiri & meratakan baby oil tersebut ke seluruh tubuhnya sambil tidur telentang di lantai. Sambil menangis karena takut & malu, tangan kirinya memijat payudaranya sendiri & memilin-milin puting susunya, sedangkan tangan kanannya meraba-raba vaginanya yg ditumbuhi oleh rambut tipis. Lama kelamaan Tyas mulai terangsang & mengeluarkan suara erangan halus yg tidak dapat diatahan. Sementara itu, semua laki2 di ruangan itu membuka bajunya hingga bugil & mulai mengocok penis mereka sendiri sampai tegang. Sedangkan yg perempuan, kecuali Leny meninggalkan ruangan itu. Leny malah membawa kamera video untuk merekam kejadian itu & dia mengancam Tyas kalau dia berani melapor, Leny akan menyebarkan rekaman itu ke seluruh kampus, & bahkan ke luar kampusnya. Tubuh Tyas kini mengkilat karena minyak yg dioleskan ketubuhnya tadi, membuat Tyas kelihatan sangat seksi, & ini menjadi pemandangan yang sangat menggairahkan untuk semua laki2 di ruangan itu. Saat Tyas semakin terangsang, Ferdy mendekatinya. Dgn dibantu empat orang lainnya yg memegang & menarik kedua tangan & kaki Tyas sehingga tubuh Tyas menyerupai huruf X, Ferdy berlutut di selangkangan Tyas, & mulai mengelus- elus vagina Tyas dgn tangannya. Sesekali jari tangan Ferdy mencoba menusuk masuk ke dalam vagina Tyas, membuat Tyas merinding karena rasa geli yg timbul. Kemudian Ferdy mulai menjilati vagina Tyas dgn lidahnya. Aroma khas dari vagina Tyas membuat Ferdy semakin bernafsu menjilati vagina Tyas. Sementara itu kedua orang pria yg memegangi tangan Tyas juga ikut menikmati sebagian tubuh Tyas. Lakil2 yg memegang tangan kanan Tyas menjilati dan mengisap puting susu Tyas yg sebelah kanan, sementara laki2 yg memegang tangan Tyas yg sebelah kiri melakukan hal yg sama dgn payudara Tyas yg satunya. Sambil meremas payudara Tyas dgn keras, sesekali mereka juga menggigit & menarik puting susu Tyas dgn giginya, sehingga Tyas merasa kesakitan. Kedua orang itu juga bergantian menciumi bibir Tyas dgn kasar & memainkan lidahnya di dlm mulut Tyas. Setelah puas menjilati vagina Tyas, Ferdy kembali berlutut di selangkangan Tyas & mulai menggosok-gosokkan penisnya di bibir vagina Tyas. Sadar bahwa dirinya akan segera kehilangan keperawanannya, Tyas berusaha melepaskan diri sekuat tenaga, namun dia tidak dapat melawan tenaga keempat orang yg memeganginya. Melihat Tyas yg meronta-ronta, Ferdy semakin bernafsu & dia segera menghunjamkan penisnya ke dalam vagina Tyas yg masih perawan. Walaupun vagina Tyas sudah basah oleh air liur Ferdy & cairan vagina Tyas yg keluar, namun Ferdy masih merasakan kesulitan saat memasukkan penisnya, karena vagina Tyas yg perawan masih sangat sempit. Tyas hanya dapat menangis & berteriak kesakitan karena keperawanannya yg telah dia jaga selama ini direnggut dgn paksa seperti itu oleh temannya sendiri. Sementara itu Ferdy terus memompa vagina Tyas dgn cepat sambil satu tangannya meremas payudara Tyas yg bulat kenyal & tidak lama kemudian dia mencapai puncaknya & mengeluarkan seluruh spermanya di dalam vagina Tyas. Tyas hanya dapat diam telentang tidak berdaya di lantai, walaupun tangan & kakinya sudah tidak dipegangi lagi, & membayangkan dirinya akan hamil karena saat ini adalah masa suburnya. Dia dapat merasakan ada cairan hangat yg masuk ke dalam vaginanya. Darah perawan Tyas & sebagian sperma Ferdy mengalir keluar dari vaginanya. Setelah itu Alex maju untuk mengambil giliran. Kali ini Alex mengangkat kedua kaki Tyas ke atas pundaknya, & kemudian dgn tidak sabar dia segera menancapkan penisnya yg sudah tegang kedalam vagina Tyas. Alex tidak mengalami kesulitan lagi saat memasukkan penisnya, karena vagina Tyas kini sudah licin oleh sperma Ferdy & juga cairan vagina Tyas, walaupun vagina Tyas masih sangat sempit. Kembali vagina Tyas diperkosa secara brutal oleh Alex, & Tyas lagi2 hanya dapat berteriak kesakitan. Namun kali ini Tyas tidak berontak lagi, karena dia pikir itu hanya akan membuat temannya semakin bernafsu saja. Tiba2 Alex mencabut penisnya & dia duduk di atas dada Tyas. Alex mendempetkan kedua buah payudara Tyas dgn kedua tangannya & menggosok-gosokkan penisnya di antara celah kedua payudara Tyas, sampai akhirnya dia memuncratkan spermanya ke arah wajah Tyas. Tyas gelagapan karena sperma Alex mengenai bibir & juga matanya. Setelah itu alex masih sempat membersihkan sisa sperma yg menempel di penisnya dgn mengoleskan penisnya ke payudara Tyas.
Kemudian Alex menampar payudara Tyas yg kiri & kanan berkali-kali, sehingga payudara Tyas berwarna kemerahan & membuat Tyas merasa kesakitan. Selanjutnya 2orang, Leo & Reza maju. Mereka kini menyuruh Tyas untuk mengambil posisi seperti merangkak. Kemudian Leo berlutut di belakang pantat Tyas & mulai mencoba memasukkan penisnya ke lubang anus Tyas yg sangat sempit. Membayangkan kesakitan yg akan dialaminya, Tyas mencoba untuk berdiri, tetapi kepalanya dipegang oleh Reza yg segera mendorong wajah Tyas ke arah penisnya. Kini Tyas dipaksa mengulum & menjilat penis Reza. Penis Reza yg tidak terlalu besar tertelan semuanya di dalam mulut Tyas. Sementara itu, Leo masih berusaha membesarkan lubang anus Tyas dgn cara menusukan jarinya ke dalam lubang anus Tyas. Sesekali Leo menampar pantat Tyas dgn keras, sehingga Tyas merasakan pantatnya panas. Kemudian Leo juga berusaha melicinkan lubang anus Tyas dgn cara menjilatinya. Tyas merasakan sensasi aneh yg tidak pernah dia rasakan sebelumnya saat lidah Leo menjilati lubang anusnya. Tidak lama kemudian Tyas
kembali menjerit kesakitan. Rupanya pertahanan anusnya sudah jebol oleh penis Leo yg berhasil masuk dgn paksa. Kini Leo memperkosa anus Tyas perlahan lahan, karena lubang anus Tyas masih sangat sempit & kering. Leo merasakan kesakitan sekaligus kenikmatan yg luar biasa saat penisnya dijepit oleh anus Tyas. Saat Tyas berteriak, kembali Reza mendorong penisnya kedalam mulut Tyas, sehingga kini Tyas hanya dapat mengeluarkan suara erangan yg tertahan, karena mulutnya penuh oleh penis Reza. Tubuh Tyas terdorong ke depan & belakang mengikuti gerakan penis di anus & mulutnya. Kedua payudara Tyas yg menggantung dgn indah bergoyang-goyang karena gerakan tubuhnya. Keadaan ini terus berlangsung sampai akhirnya Leo & Reza mencapai klimaks hampir secara bersamaan. Leo menyemburkan spermanya di dalam anus Tyas, & Reza menyemburkan spermanya di dalam mulut Tyas. Tyas terpaksa menelan semua sperma Reza agar dia dapat tetap bernafas. Tyas hampir muntah merasakan sperma itu masuk ke dalam kerongkongannya, namun tidak dapat karena penis Reza masih berada di dalam mulutnya. Tyas membiarkan saja penis Reza berada di dalam mulutnya untuk beberapa saat sampai Reza menarik keluar penisnya dari mulut Tyas. Kemudian Reza memaksa Tyas untuk membersihkan penisnya dari sperma dgn cara menjilatinya. Leo juga masih membiarkan penisnya di dalam anus Tyas & sesekali masih menggerak-gerakkan penisnya di dalam anus Tyas, mencoba untuk merasakan kenikmatan yg lebih banyak. Tyas dapat merasakan kehangatan sperma di dalam lubang anusnya yg secara perlahan mengalir keluar dari lubang anusnya. Setelah Leo mencabut penisnya dari anus Tyas, temannya yg lain,Irvan, mengambil kursi & duduk di atasnya. Dia menarik Tyas mendekat & menyuruh Tyas untuk mengangkangi penisnya menghadap dirinya. Irvan kemudian mengarahkan penisnya ke vagina Tyas, & kemudian memaksa Tyas untuk duduk di atas pangkuannya, sehingga seluruh penis Irvan langsung masuk ke dalam vagina Tyas. Setelah itu, Tyas dipaksa bergerak naik turun, sementara Irvan meremas & menjilati kedua payudara & puting susu Tyas. Sesekali Irvan menyuruh Tyas untuk menghentikan gerakannya untuk menahan orgasmenya. Irvan dapat merasakan vagina Tyas berdenyut-denyut seperti memijat penisnya, & dia juga dapat merasakan kehangatan vagina Tyas yg sudah basah. Irvan tidak dapat bertahan lama, karena dia sudah sangat terangsang sebelumnya ketika melihat
Tyas diperkosa oleh temannya yg lain, sehingga dia langsung memuncratkan spermanya ke dalam vagina Tyas. Tyas kembali merasakan kehangatan yg mengalir di dalam vaginanya. Selanjutnya, Iwan yg mengambil giliran untuk memperkosa Tyas. Dia menarik Tyas dari pangkuan Irvan, kemudian dia sendiri tidur telentang di lantai. Tyas disuruh untuk berlutut dgn kaki mengangkang di atas penis Iwan. Kemudian secara kasar Iwan menarik pantat Tyas turun, sehingga vagina Tyas langsung terhunjam oleh penis Iwan yg sudah berdiri keras. Penis Iwan, yg jauh lebih besar dari pada penis sebelumnya yag memasuki vagina Tyas, masuk semuanya ke dalam vagina Tyas, membuat Tyas kembali merasakan kesakitan karena ada benda keras yg masuk jauh ke dalam vaginanya. Tyas merasa vaginanya dikoyak oleh penis Iwan. Iwan memaksa Tyas untuk terus menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga penis Iwan dapat bergerak keluar masuk vagina Tyas dgn leluasa. Kemudian Iwan menjepit kedua puting susu Tyas & menariknya ke arah dadanya, sehingga kini payudara Tyas berhimpit dgn dada Iwan. Iwan benar2 terangsang saat merasakan kedua payudara Tyas yg kenyal & hangat menempel rapat ke dadanya. Melihat posisi seperti itu, Leny melepas ikat pinggangnya & mulai mencambuk punggung Tyas beberapa kali. Walaupun cambukan itu tidak terlalu keras, namun Tyas tetap merasakan perih di punggungnya, sehingga dia berhenti menggerakkan pinggulnya. Merasakan bahwa gerakan Tyas terhenti, Iwan marah. Kemudian dia mencengkeram kedua belah pantat Tyas dgn tangannya, & memaksanya bergerak naik turun sampai akhirnya Tyas menggerakkan sendiri pantatnya naik turun secara refleks. Ketika Iwan hampir mencapai klimaks, dia memeluk Tyas & berguling, sehingga posisi mereka kini bertukar, Tyas tidur di bawah & Iwan di atasnya. Sambil mencium bibir Tyas dgn sangat bernafsu & meremas payudara Tyas, Iwan terus menggenjot vagina Tyas. Tidak lama kemudian gerakan Iwan terhenti. Iwan mencabut penisnya keluar dari vagina Tyas & segera menyemprotkan spermanya di sekitar bibir vagina Tyas. Kemudian dia menarik tangan kanan Tyas & memaksa Tyas untuk meratakan sperma yg ada di sekitar vaginanya dgn tangannya sendiri. Setelah itu, seorang temannya yg lain, Eka, kembali maju mengambil giliran memperkosa vagina Tyas. Hampir sepuluh menit Eka memompa vagina Tyas dgn kasar, membuat vagina Tyas semakin terasa licin & longgar. Sebelum mencapai puncaknya, Eka mencabut penisnya dari vagina Tyas & memaksa Tyas untuk menadahkan kedua telapak tangannya untuk menampung spermanya. Setelahitu, Eka memaksa Tyas untuk mengusap sperma yg ada di telapak tangannya ke wajahnya & meratakannya seperti orang mencuci muka. Semua temannya tertawa senang melihat itu, sementara Tyas menahan jijik & rasa malu yg luar biasa karena diperlakukan dgn hina seperti itu. Kini wajah Tyas sudah rata oleh sperma milik Eka. Kemudian lima orang lainnya secara bergantian memperkosa Tyas di vagina, anus maupun mulut Tyas. Mereka juga meremas2 payudara Tyas & mencubit serta menggigit puting susu Tyas keras2. Kini wajah, payudara, perut, punggung, vagina & pantat Tyas sudah penuh oleh sperma. Bahkan kedua buah payudara Tyas kini berwarna kemerahan karena digigit & diremas
secara kasar oleh temannya. Di punggung Tyas juga tercetak jalur2 merah akibat dicambuk Leny tadi. Walaupun telah diperkosa berkali-kali, namun rupanya Tyas tidak mencapai orgasme sama sekali, karena dia berusaha menahannya. Melihat itu Leny merasa kesal & memaksa Tyas untuk mencapai orgasme dgn cara bermasturbasi sendiri.
“Gila elo.., lagi diperkosa aja masih sombong nggak mau orgasme. Sekarang elo harus orgasme.., cepat masturbasi lagi sambil nyukur bulu elo tuh sampai bersih..!” perintah Leny.
Leny memberikan pisau cukur kepada Tyas & menyuruhnya untuk mencukur bulu kemaluannya sendiri sambil bermasturbasi. Tyas tidak berani berbuat apa2 kecuali menurut. Sambil menutup matanya, tangan kiri Tyas mulai meremas payudaranya sendiri sambil meratakan sperma yg ada di payudara & perutnya. Sementara tangan kanannya mulai mencukur bulu kemaluannya pelan2 sampai habis. Tyas tidak memerlukan shaving cream lagi, karena vaginanya sudah licin oleh sperma & juga cairan vaginanya. Setelah selesai mencukur bulu kemaluannya sampai habis, Tyas mulai memasukkan gagang pisau cukur itu ke dalam vaginanya & menggeraknya keluar masuk perlahan-lahan. Vagina Tyas terasa panas & perih saat Tyas menyentuhnya. Rupanya dgn bermasturbasi sendiri, Tyas lebih terangsang, & akhirnya 5menit kemudian tubuhnya mengejang, kakinya menekuk & dadanya membusung memperlihatkan kedua payudaranya mengacung tegak dgn puting susu yg mencuat keluar, menandakan bahwa Tyas sudah sangat terangsang. Tyas mengeluarkan erangan yg tertahan sambil tangan kanannya terus menggosok vaginannya, & tangan kirinya menjepit puting susunya sendiri. Akhirnya Tyas mengalami orgasme yg luar biasa. Tubuh Tyas kaku merasakan kenikmatan luar biasa yg menjalar di seluruh tubuhnya, & cairan vagina Tyas mengalir keluar dgn derasnya. Tyas tidak dapat menutupi kenikmatan yg dirasakannya saat itu, sehingga dia pun mengeluarkan suara mendesah yg keras. Bahkan dia lupa bahwa dia kini sedang diperhatikan oleh banyak orang & untuk saat itu dia juga lupa akan kesakitan yg diderita tubuhnya. Belum pernah sebelumnya Tyas mengalami orgasme sehebat itu, walaupun dia sering bermasturbasi di rumahnya. Ini karena sebelumnya dia belum pernah berhubungan badan, & saat ini dia baru diperkosa beramai-ramai. Dan selama diperkosa itu, walaupun sebenarnya Tyas merasa terangsang, Tyas menahan orgasmenya sekuat tenaga & akhirnya semua ditumpahkan saat dia bermasturbasi. Setelah mengalami orgasme, Tyas hanya terdiam kecapaian. Kesadarannya perlahan mulai kembali lagi & rasa sakit kembali terasa di seluruh tubuhnya. Kedua kakinya tertekuk & mengangkang lebar memperlihatkan vaginanya yg sudah licin mengkilat tanpa ada bulu kemaluannya sehelai pun sehabis dicukur. Di sekitar vagina Tyas terlihat bercak2 merah darah perawan Tyas & juga sperma. Tangan kanannya menjulur ke samping & tangan kirinya terlipat menutupi sebagian payudaranya. Tubuhnya licin & mengkilat karena keringat yg membanjiri & juga karena sperma yg diratakan ke seluruh tubuhnya. Tyas masih menangis pelan karena sakit & juga karena rasa malu yg menyerang dirinya. Namun Tyas juga
tidak dapat menutupi kenikmatan luar biasa yg baru saja dirasakannya. Tyas tidak mampu bergerak lagi. Namun melihat itu, nafsu temannya kembali muncul & mereka kembali maju bersamaan untuk memperkosa Tyas lagi.
Kali ini Tyas tidak mampu berontak sama sekali, karena dia sudah tidak mempunyai tenaga lagi. Dia hanya terdiam & tubuhnya mengikuti saja gerakan pemerkosanya. Tyas seperti boneka yg sedang dipermainkan ramai2. Kedua belas temannya kembali memperkosa vagina & anus Tyas yg sudah terasa lebih longgar setelah dimasuki banyak penis berkali-kali. Mereka juga memaksa Tyas untuk mengulum & menjilati penis mereka, & menelan semua sperma yg disemburkan ke dalam mulutnya. Bahkan Tyas diperkosa oleh tiga orang sekaligus yg memasukkan penisnya ke mulut, vagina & anus Tyas secara bersamaan, sementara dua orang lainnya mempermainkan payudara Tyas. Semua posisi yg mungkin dibayangkan dalam hubungan seks sudah dipraktekkan oleh teman 2 Tyas terhadap tubuh Tyas. Kali ini Tyas tidak kuat lagi menahan orgasmenya, & dia mengalami orgasme beberapa kali, namun tidak sehebat yg pertama. Setelah kedua belas orang temannya selesai memperkosa dirinya untuk kedua kalinya, Tyas akhirnya pingsan karena kecapaian & karena kesakitan yg menyerang seluruh tubuhnya terutama di vagina, anus & juga kedua buah payudaranya. Tyas telah diperkosa secara habis-habisan selama 3 jam lebih oleh 12 orang temannya sendiri. Dan semua kejadian itu direkam oleh Leny.
sangat indah, bulat & kencang berukuran 34B. Kulitnya putih & wajahnya pun sangat cantik. Tyas termasuk mahasiswi yg berprestasi di kampusnya. Tidak heran banyak sekali teman prianya yg tertarik kepadanya, namun sampai saat ini Tyas masih belum punya pacar. Pada suatu hari Tyas terpaksa harus pulang sendiri agak malam dari kampusnya, karena ia harus menyelesaikan tugasnya di laboratorium. Ketika dia sedang menunggu lift dari lantai 8, tiba2 Alex temannya datang.
“Hai, Tyas.. mau pulang nih..?”
“Iya..”
“Bareng yuk turunnya..!” ajak Bagus.
“Boleh..” tanpa rasa curiga Tyas mengiyakan. Nampaknya malam itu benar2 sepi di kampusnya, hanya tinggal beberapa orang saja terlihat di tempat parkir di bawah. Ketika pintu lift terbuka, mereka berdua pun masuk. Saat berada di dalam lift, tiba2 sebuah benda keras menghantam tengkuk Tyas dari belakang, membuatnya langsung tidak sadarkan diri.
“Dukk..,” Tyas terbangun ketika kepalanya terantuk meja. Dgn mata masih berkunang2, dia melihat bahwa dia sedang berada di ruang kuliah di lantai 4 kampusnya. Tidak ada orang di situ. Dan ketika dia melihat jam di dinding, ternyata sudah pukul 10 malam. Ketika Tyas mencoba bergerak, dia baru menyadari bahwa tangan & kakinya terikat. Dia mencoba melepaskan diri namun tidak berhasil. Tiba2 pintu ruangan itu terbuka, & muncullah 3orang dari pintu itu. Dua pria dan satu wanita. Mereka semua temannya, Alex, Ferdy & Leny.
“Leny.. tolong gue Shan.., lepasin gue.. apa-apaan sih ini..? Kalian kalo bercanda jgn keterlaluan dong..!” dgn sedikit kesal Tyas bicara dgn Leny.
“Elo mau apa sih Yas..? Ini bukan bercanda tau..!” teriak Leny.
“Apa maksud elo..?” Tyas mulai panik.
“Kita mau buat perhitungan sama elo, Yas..! Selama ini elo selalu jadi pusat perhatian, tapi elo terlalu sombong untuk memperhatikan temen elo sendiri. Elo tau nggak kalo temen2 tuh banyak yg nggak suka sama elo..! Sekarang saatnya elo untuk ngasih sesuatu sama mereka..!” Leny mendekati & kemudian menampar pipi kiri Tyas.
“Elo mau apa sih..!”jerit Tyas.
“Gue mau liat elo menderita malam ini, Yas. Karena selama ini elo selalu mendapat segala yg elo inginkan…” kata Leny. Selesai Leny berbicara, tiba2 pintu ruangan itu terbuka kembali & masuklah 15 orang lagi, 10 orang laki2 & 5 orang perempuan. Mereka semua temannya. Tetapi kelihatannya mereka semua senang melihat Tyas terikat tidak berdaya seperti itu. Tiba2 Leny berteriak,
“Teman2, inilah saatnya yg kita tunggu2. Malam ini kita boleh ngerjain si Tyas sepuas kita.” Semua berteriak kegirangan mendengar perkataan Leny, kecuali Tyas. Bulu kuduk Tyas merinding mendengar itu, dia tidak dapat membayangkan apa yg akan mereka lakukan terhadap dirinya, ketika Alex mendekati dirinya & melepaskan ikatannya. Walaupun ikatannya sudah dilepas, namun Tyas tidak dapat berdiri, karena kakinya lemas semua. Dia hanya dapat berlutut. Leny mendekati dirinya & kemudian berteriak di telinga Tyas,
“Sekarang elo harus buka baju elo satu persatu sampai telanjang di depan kita semua..! Awas kalo berani melawan..! Gue tusuk perut elo..!” ancam Leny sambil memegang gunting di tangannya. Tidak percaya rasanya Tyas mendengar itu, namun dia tidak berani menolak perintah Leny, apalagi diancam dgn gunting tajam seperti itu. Akhirnya dgn tubuh gemetar, Tyas mulai membuka kancing bajunya satu persatu & melepaskannya ke lantai. Selanjutnya dia mulai membuka kancing celana jeansnya & menariknya ke bawah hingga sekarang Tyas hanya mengenakan BH & celana dalam yg berwarna hitam. Rupanya hari itu Tyas memakai BH & celana dalam yg sangat seksi. Tyas memakai BH tanpa tali yg bagian depannya hanya menutupi setengah dari payudaranya. Dan celana dalam yg dipakai Tyas lebih mirip dgn sebuah tali yg hanya menutupi belahan vaginanya, sedangkan pantatnya sama sekali tidak tertutup. Semua laki2 yg berada di ruangan itu benar2 terpesona melihat pemandangan indah di depan mereka itu. Tyas gadis tercantik di kampus itu hampir telanjang bulat, sehingga penis mereka langsung menegang semua. Melihat itu Leny merasa senang & kembali memerintahkan Tyas untuk membuka BH & CDnya. Dgn tangan gemetar, Tyas meraih kait BH di belakang punggungnya & melepaskannya, sehingga BH Tyas dgn sendirinya terjatuh ke lantai. Ketika BH-ya sudah terlepas, payudara Tyas yg bulat langsung mengacung tegak, mengundang decak kagum semua pria di ruangan itu. Puting payudara Tyas berwarna coklat dgn lingkaran di sekitar putingnya berwarna coklat muda. Dan saat celana dlmnya juga sudah dilepas, terlihatlah bulu2 kemaluan tipis yg tumbuh rapih di sekitar vagina Tyas. Tyas memang selalu mencukur bulu2 kemaluannya & merawat vaginanya sendiri. Baru pertama kali ini Tyas telanjang bulat di depan orang lain & saat ini dia berdiri dgn tubuh yg gemetar. Leny mendekatinya sambil mengacungkan gunting kearahnya, & mendorong Tyas hingga jatuh terduduk.
“Sekarang elo harus buat seneng kita semua. Elo sekarang harus masturbasi disini. Cepat, kalo nolak gue potong nanti pentil susu elo..! Sekalian olesin nih badan elo pake minyak ini..!” kata Leny sambil memberikan baby oil kepada Tyas untuk dioleskan ke seluruh tubuhnya. Dgn ketakutan Tyas menerima botol tersebut & menuangkannya ke atas payudara, perut & juga ke atas vaginanya. Kemudian Tyas mulai meraba tubuhnya sendiri & meratakan baby oil tersebut ke seluruh tubuhnya sambil tidur telentang di lantai. Sambil menangis karena takut & malu, tangan kirinya memijat payudaranya sendiri & memilin-milin puting susunya, sedangkan tangan kanannya meraba-raba vaginanya yg ditumbuhi oleh rambut tipis. Lama kelamaan Tyas mulai terangsang & mengeluarkan suara erangan halus yg tidak dapat diatahan. Sementara itu, semua laki2 di ruangan itu membuka bajunya hingga bugil & mulai mengocok penis mereka sendiri sampai tegang. Sedangkan yg perempuan, kecuali Leny meninggalkan ruangan itu. Leny malah membawa kamera video untuk merekam kejadian itu & dia mengancam Tyas kalau dia berani melapor, Leny akan menyebarkan rekaman itu ke seluruh kampus, & bahkan ke luar kampusnya. Tubuh Tyas kini mengkilat karena minyak yg dioleskan ketubuhnya tadi, membuat Tyas kelihatan sangat seksi, & ini menjadi pemandangan yang sangat menggairahkan untuk semua laki2 di ruangan itu. Saat Tyas semakin terangsang, Ferdy mendekatinya. Dgn dibantu empat orang lainnya yg memegang & menarik kedua tangan & kaki Tyas sehingga tubuh Tyas menyerupai huruf X, Ferdy berlutut di selangkangan Tyas, & mulai mengelus- elus vagina Tyas dgn tangannya. Sesekali jari tangan Ferdy mencoba menusuk masuk ke dalam vagina Tyas, membuat Tyas merinding karena rasa geli yg timbul. Kemudian Ferdy mulai menjilati vagina Tyas dgn lidahnya. Aroma khas dari vagina Tyas membuat Ferdy semakin bernafsu menjilati vagina Tyas. Sementara itu kedua orang pria yg memegangi tangan Tyas juga ikut menikmati sebagian tubuh Tyas. Lakil2 yg memegang tangan kanan Tyas menjilati dan mengisap puting susu Tyas yg sebelah kanan, sementara laki2 yg memegang tangan Tyas yg sebelah kiri melakukan hal yg sama dgn payudara Tyas yg satunya. Sambil meremas payudara Tyas dgn keras, sesekali mereka juga menggigit & menarik puting susu Tyas dgn giginya, sehingga Tyas merasa kesakitan. Kedua orang itu juga bergantian menciumi bibir Tyas dgn kasar & memainkan lidahnya di dlm mulut Tyas. Setelah puas menjilati vagina Tyas, Ferdy kembali berlutut di selangkangan Tyas & mulai menggosok-gosokkan penisnya di bibir vagina Tyas. Sadar bahwa dirinya akan segera kehilangan keperawanannya, Tyas berusaha melepaskan diri sekuat tenaga, namun dia tidak dapat melawan tenaga keempat orang yg memeganginya. Melihat Tyas yg meronta-ronta, Ferdy semakin bernafsu & dia segera menghunjamkan penisnya ke dalam vagina Tyas yg masih perawan. Walaupun vagina Tyas sudah basah oleh air liur Ferdy & cairan vagina Tyas yg keluar, namun Ferdy masih merasakan kesulitan saat memasukkan penisnya, karena vagina Tyas yg perawan masih sangat sempit. Tyas hanya dapat menangis & berteriak kesakitan karena keperawanannya yg telah dia jaga selama ini direnggut dgn paksa seperti itu oleh temannya sendiri. Sementara itu Ferdy terus memompa vagina Tyas dgn cepat sambil satu tangannya meremas payudara Tyas yg bulat kenyal & tidak lama kemudian dia mencapai puncaknya & mengeluarkan seluruh spermanya di dalam vagina Tyas. Tyas hanya dapat diam telentang tidak berdaya di lantai, walaupun tangan & kakinya sudah tidak dipegangi lagi, & membayangkan dirinya akan hamil karena saat ini adalah masa suburnya. Dia dapat merasakan ada cairan hangat yg masuk ke dalam vaginanya. Darah perawan Tyas & sebagian sperma Ferdy mengalir keluar dari vaginanya. Setelah itu Alex maju untuk mengambil giliran. Kali ini Alex mengangkat kedua kaki Tyas ke atas pundaknya, & kemudian dgn tidak sabar dia segera menancapkan penisnya yg sudah tegang kedalam vagina Tyas. Alex tidak mengalami kesulitan lagi saat memasukkan penisnya, karena vagina Tyas kini sudah licin oleh sperma Ferdy & juga cairan vagina Tyas, walaupun vagina Tyas masih sangat sempit. Kembali vagina Tyas diperkosa secara brutal oleh Alex, & Tyas lagi2 hanya dapat berteriak kesakitan. Namun kali ini Tyas tidak berontak lagi, karena dia pikir itu hanya akan membuat temannya semakin bernafsu saja. Tiba2 Alex mencabut penisnya & dia duduk di atas dada Tyas. Alex mendempetkan kedua buah payudara Tyas dgn kedua tangannya & menggosok-gosokkan penisnya di antara celah kedua payudara Tyas, sampai akhirnya dia memuncratkan spermanya ke arah wajah Tyas. Tyas gelagapan karena sperma Alex mengenai bibir & juga matanya. Setelah itu alex masih sempat membersihkan sisa sperma yg menempel di penisnya dgn mengoleskan penisnya ke payudara Tyas.
Kemudian Alex menampar payudara Tyas yg kiri & kanan berkali-kali, sehingga payudara Tyas berwarna kemerahan & membuat Tyas merasa kesakitan. Selanjutnya 2orang, Leo & Reza maju. Mereka kini menyuruh Tyas untuk mengambil posisi seperti merangkak. Kemudian Leo berlutut di belakang pantat Tyas & mulai mencoba memasukkan penisnya ke lubang anus Tyas yg sangat sempit. Membayangkan kesakitan yg akan dialaminya, Tyas mencoba untuk berdiri, tetapi kepalanya dipegang oleh Reza yg segera mendorong wajah Tyas ke arah penisnya. Kini Tyas dipaksa mengulum & menjilat penis Reza. Penis Reza yg tidak terlalu besar tertelan semuanya di dalam mulut Tyas. Sementara itu, Leo masih berusaha membesarkan lubang anus Tyas dgn cara menusukan jarinya ke dalam lubang anus Tyas. Sesekali Leo menampar pantat Tyas dgn keras, sehingga Tyas merasakan pantatnya panas. Kemudian Leo juga berusaha melicinkan lubang anus Tyas dgn cara menjilatinya. Tyas merasakan sensasi aneh yg tidak pernah dia rasakan sebelumnya saat lidah Leo menjilati lubang anusnya. Tidak lama kemudian Tyas
kembali menjerit kesakitan. Rupanya pertahanan anusnya sudah jebol oleh penis Leo yg berhasil masuk dgn paksa. Kini Leo memperkosa anus Tyas perlahan lahan, karena lubang anus Tyas masih sangat sempit & kering. Leo merasakan kesakitan sekaligus kenikmatan yg luar biasa saat penisnya dijepit oleh anus Tyas. Saat Tyas berteriak, kembali Reza mendorong penisnya kedalam mulut Tyas, sehingga kini Tyas hanya dapat mengeluarkan suara erangan yg tertahan, karena mulutnya penuh oleh penis Reza. Tubuh Tyas terdorong ke depan & belakang mengikuti gerakan penis di anus & mulutnya. Kedua payudara Tyas yg menggantung dgn indah bergoyang-goyang karena gerakan tubuhnya. Keadaan ini terus berlangsung sampai akhirnya Leo & Reza mencapai klimaks hampir secara bersamaan. Leo menyemburkan spermanya di dalam anus Tyas, & Reza menyemburkan spermanya di dalam mulut Tyas. Tyas terpaksa menelan semua sperma Reza agar dia dapat tetap bernafas. Tyas hampir muntah merasakan sperma itu masuk ke dalam kerongkongannya, namun tidak dapat karena penis Reza masih berada di dalam mulutnya. Tyas membiarkan saja penis Reza berada di dalam mulutnya untuk beberapa saat sampai Reza menarik keluar penisnya dari mulut Tyas. Kemudian Reza memaksa Tyas untuk membersihkan penisnya dari sperma dgn cara menjilatinya. Leo juga masih membiarkan penisnya di dalam anus Tyas & sesekali masih menggerak-gerakkan penisnya di dalam anus Tyas, mencoba untuk merasakan kenikmatan yg lebih banyak. Tyas dapat merasakan kehangatan sperma di dalam lubang anusnya yg secara perlahan mengalir keluar dari lubang anusnya. Setelah Leo mencabut penisnya dari anus Tyas, temannya yg lain,Irvan, mengambil kursi & duduk di atasnya. Dia menarik Tyas mendekat & menyuruh Tyas untuk mengangkangi penisnya menghadap dirinya. Irvan kemudian mengarahkan penisnya ke vagina Tyas, & kemudian memaksa Tyas untuk duduk di atas pangkuannya, sehingga seluruh penis Irvan langsung masuk ke dalam vagina Tyas. Setelah itu, Tyas dipaksa bergerak naik turun, sementara Irvan meremas & menjilati kedua payudara & puting susu Tyas. Sesekali Irvan menyuruh Tyas untuk menghentikan gerakannya untuk menahan orgasmenya. Irvan dapat merasakan vagina Tyas berdenyut-denyut seperti memijat penisnya, & dia juga dapat merasakan kehangatan vagina Tyas yg sudah basah. Irvan tidak dapat bertahan lama, karena dia sudah sangat terangsang sebelumnya ketika melihat
Tyas diperkosa oleh temannya yg lain, sehingga dia langsung memuncratkan spermanya ke dalam vagina Tyas. Tyas kembali merasakan kehangatan yg mengalir di dalam vaginanya. Selanjutnya, Iwan yg mengambil giliran untuk memperkosa Tyas. Dia menarik Tyas dari pangkuan Irvan, kemudian dia sendiri tidur telentang di lantai. Tyas disuruh untuk berlutut dgn kaki mengangkang di atas penis Iwan. Kemudian secara kasar Iwan menarik pantat Tyas turun, sehingga vagina Tyas langsung terhunjam oleh penis Iwan yg sudah berdiri keras. Penis Iwan, yg jauh lebih besar dari pada penis sebelumnya yag memasuki vagina Tyas, masuk semuanya ke dalam vagina Tyas, membuat Tyas kembali merasakan kesakitan karena ada benda keras yg masuk jauh ke dalam vaginanya. Tyas merasa vaginanya dikoyak oleh penis Iwan. Iwan memaksa Tyas untuk terus menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga penis Iwan dapat bergerak keluar masuk vagina Tyas dgn leluasa. Kemudian Iwan menjepit kedua puting susu Tyas & menariknya ke arah dadanya, sehingga kini payudara Tyas berhimpit dgn dada Iwan. Iwan benar2 terangsang saat merasakan kedua payudara Tyas yg kenyal & hangat menempel rapat ke dadanya. Melihat posisi seperti itu, Leny melepas ikat pinggangnya & mulai mencambuk punggung Tyas beberapa kali. Walaupun cambukan itu tidak terlalu keras, namun Tyas tetap merasakan perih di punggungnya, sehingga dia berhenti menggerakkan pinggulnya. Merasakan bahwa gerakan Tyas terhenti, Iwan marah. Kemudian dia mencengkeram kedua belah pantat Tyas dgn tangannya, & memaksanya bergerak naik turun sampai akhirnya Tyas menggerakkan sendiri pantatnya naik turun secara refleks. Ketika Iwan hampir mencapai klimaks, dia memeluk Tyas & berguling, sehingga posisi mereka kini bertukar, Tyas tidur di bawah & Iwan di atasnya. Sambil mencium bibir Tyas dgn sangat bernafsu & meremas payudara Tyas, Iwan terus menggenjot vagina Tyas. Tidak lama kemudian gerakan Iwan terhenti. Iwan mencabut penisnya keluar dari vagina Tyas & segera menyemprotkan spermanya di sekitar bibir vagina Tyas. Kemudian dia menarik tangan kanan Tyas & memaksa Tyas untuk meratakan sperma yg ada di sekitar vaginanya dgn tangannya sendiri. Setelah itu, seorang temannya yg lain, Eka, kembali maju mengambil giliran memperkosa vagina Tyas. Hampir sepuluh menit Eka memompa vagina Tyas dgn kasar, membuat vagina Tyas semakin terasa licin & longgar. Sebelum mencapai puncaknya, Eka mencabut penisnya dari vagina Tyas & memaksa Tyas untuk menadahkan kedua telapak tangannya untuk menampung spermanya. Setelahitu, Eka memaksa Tyas untuk mengusap sperma yg ada di telapak tangannya ke wajahnya & meratakannya seperti orang mencuci muka. Semua temannya tertawa senang melihat itu, sementara Tyas menahan jijik & rasa malu yg luar biasa karena diperlakukan dgn hina seperti itu. Kini wajah Tyas sudah rata oleh sperma milik Eka. Kemudian lima orang lainnya secara bergantian memperkosa Tyas di vagina, anus maupun mulut Tyas. Mereka juga meremas2 payudara Tyas & mencubit serta menggigit puting susu Tyas keras2. Kini wajah, payudara, perut, punggung, vagina & pantat Tyas sudah penuh oleh sperma. Bahkan kedua buah payudara Tyas kini berwarna kemerahan karena digigit & diremas
secara kasar oleh temannya. Di punggung Tyas juga tercetak jalur2 merah akibat dicambuk Leny tadi. Walaupun telah diperkosa berkali-kali, namun rupanya Tyas tidak mencapai orgasme sama sekali, karena dia berusaha menahannya. Melihat itu Leny merasa kesal & memaksa Tyas untuk mencapai orgasme dgn cara bermasturbasi sendiri.
“Gila elo.., lagi diperkosa aja masih sombong nggak mau orgasme. Sekarang elo harus orgasme.., cepat masturbasi lagi sambil nyukur bulu elo tuh sampai bersih..!” perintah Leny.
Leny memberikan pisau cukur kepada Tyas & menyuruhnya untuk mencukur bulu kemaluannya sendiri sambil bermasturbasi. Tyas tidak berani berbuat apa2 kecuali menurut. Sambil menutup matanya, tangan kiri Tyas mulai meremas payudaranya sendiri sambil meratakan sperma yg ada di payudara & perutnya. Sementara tangan kanannya mulai mencukur bulu kemaluannya pelan2 sampai habis. Tyas tidak memerlukan shaving cream lagi, karena vaginanya sudah licin oleh sperma & juga cairan vaginanya. Setelah selesai mencukur bulu kemaluannya sampai habis, Tyas mulai memasukkan gagang pisau cukur itu ke dalam vaginanya & menggeraknya keluar masuk perlahan-lahan. Vagina Tyas terasa panas & perih saat Tyas menyentuhnya. Rupanya dgn bermasturbasi sendiri, Tyas lebih terangsang, & akhirnya 5menit kemudian tubuhnya mengejang, kakinya menekuk & dadanya membusung memperlihatkan kedua payudaranya mengacung tegak dgn puting susu yg mencuat keluar, menandakan bahwa Tyas sudah sangat terangsang. Tyas mengeluarkan erangan yg tertahan sambil tangan kanannya terus menggosok vaginannya, & tangan kirinya menjepit puting susunya sendiri. Akhirnya Tyas mengalami orgasme yg luar biasa. Tubuh Tyas kaku merasakan kenikmatan luar biasa yg menjalar di seluruh tubuhnya, & cairan vagina Tyas mengalir keluar dgn derasnya. Tyas tidak dapat menutupi kenikmatan yg dirasakannya saat itu, sehingga dia pun mengeluarkan suara mendesah yg keras. Bahkan dia lupa bahwa dia kini sedang diperhatikan oleh banyak orang & untuk saat itu dia juga lupa akan kesakitan yg diderita tubuhnya. Belum pernah sebelumnya Tyas mengalami orgasme sehebat itu, walaupun dia sering bermasturbasi di rumahnya. Ini karena sebelumnya dia belum pernah berhubungan badan, & saat ini dia baru diperkosa beramai-ramai. Dan selama diperkosa itu, walaupun sebenarnya Tyas merasa terangsang, Tyas menahan orgasmenya sekuat tenaga & akhirnya semua ditumpahkan saat dia bermasturbasi. Setelah mengalami orgasme, Tyas hanya terdiam kecapaian. Kesadarannya perlahan mulai kembali lagi & rasa sakit kembali terasa di seluruh tubuhnya. Kedua kakinya tertekuk & mengangkang lebar memperlihatkan vaginanya yg sudah licin mengkilat tanpa ada bulu kemaluannya sehelai pun sehabis dicukur. Di sekitar vagina Tyas terlihat bercak2 merah darah perawan Tyas & juga sperma. Tangan kanannya menjulur ke samping & tangan kirinya terlipat menutupi sebagian payudaranya. Tubuhnya licin & mengkilat karena keringat yg membanjiri & juga karena sperma yg diratakan ke seluruh tubuhnya. Tyas masih menangis pelan karena sakit & juga karena rasa malu yg menyerang dirinya. Namun Tyas juga
tidak dapat menutupi kenikmatan luar biasa yg baru saja dirasakannya. Tyas tidak mampu bergerak lagi. Namun melihat itu, nafsu temannya kembali muncul & mereka kembali maju bersamaan untuk memperkosa Tyas lagi.
Kali ini Tyas tidak mampu berontak sama sekali, karena dia sudah tidak mempunyai tenaga lagi. Dia hanya terdiam & tubuhnya mengikuti saja gerakan pemerkosanya. Tyas seperti boneka yg sedang dipermainkan ramai2. Kedua belas temannya kembali memperkosa vagina & anus Tyas yg sudah terasa lebih longgar setelah dimasuki banyak penis berkali-kali. Mereka juga memaksa Tyas untuk mengulum & menjilati penis mereka, & menelan semua sperma yg disemburkan ke dalam mulutnya. Bahkan Tyas diperkosa oleh tiga orang sekaligus yg memasukkan penisnya ke mulut, vagina & anus Tyas secara bersamaan, sementara dua orang lainnya mempermainkan payudara Tyas. Semua posisi yg mungkin dibayangkan dalam hubungan seks sudah dipraktekkan oleh teman 2 Tyas terhadap tubuh Tyas. Kali ini Tyas tidak kuat lagi menahan orgasmenya, & dia mengalami orgasme beberapa kali, namun tidak sehebat yg pertama. Setelah kedua belas orang temannya selesai memperkosa dirinya untuk kedua kalinya, Tyas akhirnya pingsan karena kecapaian & karena kesakitan yg menyerang seluruh tubuhnya terutama di vagina, anus & juga kedua buah payudaranya. Tyas telah diperkosa secara habis-habisan selama 3 jam lebih oleh 12 orang temannya sendiri. Dan semua kejadian itu direkam oleh Leny.